Kegiatan offroad sering kali mendapat sorotan negatif karena dianggap merusak alam. Namun, dengan pendekatan yang tepat, offroad bisa tetap seru tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan. Inilah konsep offroad ramah lingkungan yang kini semakin digalakkan oleh banyak komunitas.
Salah satu langkah utama adalah mengikuti jalur resmi yang telah disediakan atau diizinkan oleh otoritas setempat. Jalur ini biasanya sudah mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem dan meminimalisir kerusakan vegetasi. Hindari membuka jalur baru tanpa izin karena bisa mengganggu habitat satwa liar.
Menggunakan kendaraan yang terawat juga penting. Mesin yang bocor oli atau knalpot rusak bisa mencemari tanah dan udara. Pastikan kendaraanmu dalam kondisi prima sebelum menjelajah agar tidak meninggalkan jejak polusi.
Selain itu, jangan pernah meninggalkan sampah di lokasi offroad. Bawa kembali semua sampah, termasuk sisa makanan dan botol plastik. Bahkan, beberapa komunitas offroad mengadakan program ‘offroad bersih’ di mana mereka juga memungut sampah di jalur yang dilewati.
Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan menghindari penggunaan knalpot bersuara bising juga menjadi bagian dari praktik offroad berkelanjutan. Suara bising bisa mengganggu satwa dan merusak ketenangan alam sekitar.
Offroad yang bertanggung jawab tidak hanya menjaga alam tetap lestari, tetapi juga memberikan contoh baik bagi generasi berikutnya. Dengan begitu, kita tetap bisa menikmati petualangan seru tanpa meninggalkan kerusakan.