Bali selalu identik dengan keindahan pura dan pantainya. Salah satu destinasi paling ikonik yang menggabungkan keduanya adalah Tanah Lot, sebuah pura laut yang berdiri megah di atas batu karang besar. Terletak di Kabupaten Tabanan, Tanah Lot menjadi magnet wisata karena panorama sunset yang luar biasa indah dan nuansa spiritual yang kental.
Nama “Tanah Lot” sendiri berarti “daratan di tengah laut”. Sesuai namanya, pura ini berada di sebuah pulau karang kecil yang terpisah dari daratan utama. Saat air laut pasang, pura terlihat seolah mengapung di tengah laut, menghadirkan pemandangan dramatis yang memukau wisatawan.
Daya tarik utama Tanah Lot adalah sunset. Setiap sore, ratusan wisatawan memadati area sekitar pura untuk menyaksikan matahari perlahan tenggelam di balik cakrawala, menciptakan siluet pura yang menawan. Perpaduan cahaya keemasan dengan deburan ombak yang menghantam karang menciptakan suasana romantis sekaligus magis.
Selain keindahan alamnya, Tanah Lot juga memiliki nilai spiritual tinggi. Pura ini dibangun pada abad ke-16 oleh Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta Hindu dari Jawa. Hingga kini, Tanah Lot masih menjadi tempat penting bagi umat Hindu Bali untuk melakukan upacara keagamaan. Aura sakral dan sejarah panjangnya menambah daya tarik destinasi ini.
Di sekitar area Tanah Lot, wisatawan juga bisa menemukan berbagai fasilitas wisata seperti restoran, toko oleh-oleh, hingga spot foto modern. Meski populer dan ramai, suasana sekitar pura tetap menghadirkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung. Banyak fotografer profesional maupun wisatawan biasa menjadikan Tanah Lot sebagai lokasi favorit untuk mengabadikan momen.
Dengan panorama sunset yang magis, arsitektur pura yang ikonik, serta nilai spiritual yang kuat, Tanah Lot benar-benar menjadi salah satu simbol pariwisata Bali. Tak lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Dewata tanpa menikmati senja indah di Tanah Lot.
